Cat Waterproof, Solusi Tembok Rumah Rembes

Cat Waterproof

Cat Waterproof, Solusi Tembok Rumah Rembes - Saya ada sedikit cerita nih. Setiap musim hujan, salah satu bagian tembok rumah saya selalu muncul bercak seperti gambar pulau. Bahkan temboknya pernah sampai berlumut. Yang jadi penyebabnya adalah bagian luar tembok tersebut selalu terkena air hujan sehingga airnya meresap ke tembok bagian dalam.

Sempat beberapa kali dicat ulang pakai cat tembok biasa, tapi setiap musim hujan pasti rembes dan muncul noda. Kalau sudah parah, cat tembok akan mengelupas atau menggelembung dan bikin tembok terlihat jelek.


Jika dibiarkan terlalu lama, masalah tembok rembes ini bisa membuat rumah nggak sehat dan tembok mudah rusak. Untungnya saya punya teman yang ngerti banget tentang dunia bangunan, dan dia pun ngasih saran agar tembok bagian luar rumah saya dilapisi dengan cat waterproof.


Sesuai dengan namanya, cat waterproof adalah cat anti air yang terbuat dari campuran lateks, minyak, serta concrete base yang seratnya dapat mencegah air menembus permukaan benda yang dilapisinya. 


Cat waterproof  membuat air tidak merembes melainkan mengalir ke bawah. Produk cat jenis ini dapat digunakan untuk melapisi tembok kamar mandi, tembok samping rumah, seng /asbes, wuwungan, atap, talang atau sambungan, dan atap beton.


Tanpa pikir panjang, keesokan harinya saya langsung pergi ke toko material buat beli cat waterproof. Kebetulan pemilik materialnya kenal dan dia pun menyarankan pakai cat waterproof  No Drop dari Avian.


Kata si Engko pemilik toko material, No Drop lebih bagus daripada cat pelapis anti bocor lain karena memiliki sifat elastis, kedap air, sangat tahan cuaca, dan  banyak pilihan warnanya. Dengan cat waterproof ini kelembapan tembok bisa terjaga dengan baik.


Cara Pengaplikasian Cat Waterproof

Sepulangnya dari toko material, saya langsung menyiapkan peralatan untuk pengaplikasian cat waterproof di tembok rumah bagian luar. Ya, semuanya saya kerjakan sendiri karena saya bisa dan intinya mah menghemat uang. Lumayan kan kalau bayar tukang? Uangnya mending buat beli makan dan camilan.


Ada dua tahap yang saya kerjakan untuk ngecat tembok pakai cat waterproof. Tahap pertama saya membersihkan permukaan tembok yang akan dicat. Saya pastikan seluruh permukaan tembok sudah bersih dari debu, minyak, jamur, dan cat yang mengelupas. Untuk permukaan tembok yang berlubang atau mengalami retak rambut, saya tambal terlebih dahulu menggunakan semen.


Setelah temboknya bersih dan rapi, pastikan tembok dalam keadaan kering sebelum mulai melapisinya dengan cat waterproof agar cat bisa melapisi tembok dengan sempurna tanpa gelembung. Sambil nunggu temboknya kering, saya minum teh tarik ditemani camilan alakadarnya.


Beres minum teh sambil ngemil dan buka-buka video Youtube, tembok pun sudah kering sempurna. Saya melanjutkan pekerjaan tahap berikutnya yaitu proses pelapisan dengan cat waterproof. Supaya pengerjaannya lebih cepat, saya melakukan pengecatan menggunakan rol. Ya, kerena kalau pakai kuas ngerjainnya terlalu lama.


Sama seperti ngecat pakai cat tembok biasa, saya melapisinya dalam satu arah hingga merata. Setelah seluruh permukaan tembok dicat hingga rata, kemudian saya nunggu nunggu lagi hingga cat benar-benar kering sebelum memulai lapisan kedua.


Kebetulan hari ini matahari lumayan terik, sehingga cat cepat kering dan saya langsung melakukan pengecatan tahap kedua hingga seluruh bagian tembok terlapisi. Alhamdulillah pekerjaan hari beres, lanjut makan dan mandi.


Sekarang saya nggak perlu khawatir lagi saat musim hujan tiba karena tembok rumah saya sudah dilapisi dengan cat anti air. Selain itu, karena sifat cat waterproof yang nggak menyerap air, saya tidak perlu khawatir jika ada noda yang nempel di tembok karena bisa bersihkan mengggunakan air sabun, spons, dan sikat.


Selamat tinggal tembok bocor, selamat tinggal gambar pulau penghias dinding!

Terima kasih atas kunjungannya